Berlibur ke Pulau Tidung

Singkat cerita, Pulau Tidung adanya di kepulauan Seribu – deretan pulau kecil yang mengambang di lepas pantai Teluk Jakarta. Jangan terkecoh dengan namanya sebab biarpun disebut kepulauan Seribu, tetapi total pulaunya cuma 130 buah. Nah, satu di antara pulau-pulau tersebut adalah Pulau Tidung yang terletak di sebelah barat.

Speedboat

Cara paling asik dan nyaman berlayar ke Pulau Tidung adalah menggunakan speedboat, durasi perjalanan tidak sampai satu jam. Kamu jangan lupa bangun cepat juga, sebab speedboatberangkat dari dermaga Ancol Marina pagi-pagi, antara pukul 8 dan pukul 11. Speedboat akan berlayar pulang antara pukul 14 dan 17.

Alternatif lain adalah berangkat dari Muara Angke. Dari sana tersedia kapal motor murah meriah yang bisa menyeberangkan wisatawan ke Pulau Tidung. Kapal berangkat sekitar pukul 7.00.

Salah satu moda lain yang juga bisa menyeberangkan kamu ke Pulau Tidung namanya KM Kerapu. Ini adalah kapal cepat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang biasa dipakai untuk mengangkut wisatawan dari dan menuju kepulauan Seribu. Kapasitas angkutnya hanya 20 penumpang, itu sebabnya wisatawan perlu antre di depan loket sejak pukul 6.00 agar bisa kebagian tempat. KM Kerapu melayani rute Muara Angke-Pulau Untung Jawa-Pulau Lancang-Pulau Payung-Pulau Tidung (PP).

Jembatan Cinta

Jembatan Cinta. Foto: Wego Photo Contest/Ulfah Yuliana

Februari sudah di depan mata. Kamu masih jomblo juga atau terperangkap dengan cinta tanpa status? Coba dengar mitos tentang Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Jadi kabarnya, jembatan sepanjang 100 meter ini ampuh untuk membuat hubungan sepasang kekasih awet. Syaratnya, kamu harus mengajak pacar kamu berlibur ke Pulau Tidung dan membawa dia menyeberangi jembatan itu sambil bergandengan tangan.

Buat yang masih jomblo, tantangannya lebih berat. Atur nafas dan siapkan nyali, sebab menurut mitos kamu harus lompat tujuh kali dari Jembatan Cinta untuk bisa segera bertemu belahan jiwa. Tinggi jembatan sekitar 5-7 meter, tergantung tinggi permukaan laut saat pasang atau surut. Nah lagi-lagi, namanya juga mitos jadi gak perlu masuk akal yang penting fun.

Jembatan Cinta merupakan ikon wisata di Pulau Tidung. Wisatawan bisa melihat kapal-kapal kecil bersandar di dermaganya. Ada banyak wisatawan yang biasa nongkrong di Jembatan Cinta untuk menunggu matahari terbit dan terbenam.

Wisata Air

Pulau Tidung juga terkenal dengan paket-paket wisata air yang murah meriah. Di perairannya yang jernih, wisatawan bisa menikmati snorkeling, banana boat, jetski, atau menyelam.

Perairan jernih Pulau Tidung. Foto: Wego Photo Contest/Ulfah Yuliana

Waktu Terbaik

Maret sampai Oktober dinamakan musim timur, artinya perairan menuju Pulau Tidung relatif tenang. Kalau kamu ingin merencanakan perjalanan ke Pulau Tidung, sebaiknya pilih waktu di antara periode tersebut sebab cuaca biasanya cerah.

Ingin liburan ke Pulau Tidung antara November dan Februari, hati-hati sebab ada kemungkinan kamu diterjang badai di tengah jalan. Selama musim angin barat, perairan Pulau Tidung cenderung berombak. Sampah-sampah kiriman dari Jakarta juga suka mampir ke pantai di pulau tersebut.

Kamu tergolong orang yang doyan beli oleh-oleh? Nah, khusus kamu waktu yang tepat adalah September dan Oktober. Sebab hanya pada saat itulah wisatawan bisa membeli oleh-oleh khas Pulau Tidung, yaitu cermai.

Sumber : http://www.wego.co.id/berita/mari-berlibur-ke-pulau-tidung/?ts_code=bdebc&utm_campaign=Fan_page&utm_content=Wall_post&utm_medium=organic-social&utm_source=facebook_id